JOOX atau Spotify? (For Free User)


Mendengarkan musik sudah menjadi  kegiatan yang tak bisa lepas dari keseharianku. Kegiatan ini bisa dibilang stress-reliever. Musik bisa membuatku lebih fokus. Musik juga membantuku menutup telinga dari suara yang tidak ingin aku dengar. Haha, maklum.

Kalau dilihat dari sosial media serta blog ini, pasti pada sepakat kalau lagu yang sering aku dengarkan itu Kpop. Yap, kalian tidak salah. Tapi sebenarnya Kpop bukan satu-satunya genre yang ada dalam daftar putarku. Aku juga seneng banget dengerin lagu pop barat 90-an, terutama di era ketika Backstreet Boys dan N’Sync masih menguasai chart musik dunia dan menjadi kiblat tren musik dunia saat itu. Aku juga tertarik dengan jazz dan classical, tapi nggak spesifik sukanya penyanyi atau musisi siapa. Random listener lebih tepatnya.

Nah, dari mana aku bisa dengerin lagu-lagu keren ini?
DOWNLOAD! HAHA *ketahuan suka ngebajak*

Untungnya kemajuan teknologi juga memfasilitasi para pendengar lagu dengan aplikasi android di mana kita akhirnya bisa dengerin lagu secara legal. Well, meskipun ada harga yang harus dibayar juga. Aplikasinya macam-macam, bisa dipilih sesuai selera. Kalau aku sendiri paling sering pakai JOOX dan Spotify. Kedua aplikasi ini bisa dinikmati secara gratis. Tapi kalau pengen lebih mudah dan lebih lengkap, bisa upgrade ke premium.

Hmm... aku, sih, menganggap kebutuhan akan aplikasi premium ini sebagai kebutuhan tersier. Aku masih ogah buat ngeluarin duit tiap bulan buat bayar aplikasi. Buat bayar listrik sama air aja masih struggle. Tapi kalo beli album Seventeen, mah, langsung embat aja, ya. Karena itulah aku memilih jadi free user aja.

JOOX


Image result for joox

Aku download aplikasi ini atas saran dari seorang teman kos. Pertama kali download JOOX, aku mendapatkan kesempatan buat jadi VIP User. Kalau nggak salah selama sebulan (CMIIW). Kalau udah jadi VIP user itu ngapa-ngapain gampang banget. Tinggal cari lagu yang pengen didengerin trus masukin ke playlist. Lagu-lagunya juga bisa didownload kalau mau dengerin secara offline.

But struggle is real ketika masa promo VIP user habis. Di antaranya:
  • Aku nggak bisa download lagu mana aja.
  • Aku bahkan nggak bisa dengerin lagu yang pakai centang hijau (lagu khusus buat VIP user, tapi kalau lagu ini sudah didownload masih bisa didengerin, kok).
  • Kalau kita lagi mood dengerin satu lagu dan pengen ngulang-ngulang lagu itu lagi, jari kita harus kerja lagu buat nge-play lagu tadi karena tidak tersedia fasilitas replay otomatis.
  • Kalau mau skip lagu juga dibatasi sampai beberapa saja, setelah itu skipnya itu harus tunggu sampai beberapa detik lagu selesai baru bisa.
  • Ada iklan nyelip.
Eit, ternyata kekhawatiranku cuma sementara. Aku bisa, kok, jadi VIP user lagi secara gratis. Caranya dengan ngeshare satu lagu ke Facebook atau WeChat (karena aku nggak pake WeChat, aku cuma share ke FB). Yap, aku bisa kembali menikmati kemudahan fasilitas dalam mendengarkan lagu lagi, meski cuman sampai satu hari. Well, kalau besoknya pengen jadi VIP user lagi, tinggal share lagu lagi aja. Risikonya sih bakalan ngebanjirin timeline FB. Trus juga pernah sampai dikira ngode gebetan di FB karena kebetulan yang dishare lagu galau, padahal cuman ngeshare buat jadi VIP doang hehe.

Overall, JOOX ini asyik banget dipake kalau lagi offline. Aku, sih, menyiasatinya gini: kalau dapat VIP, aku download lagu sebanyak-banyaknya biar nanti bisa dengerin offline.

Yang nggak terlalu aku suka, lagunya di JOOX kurang lengkap. Masa lagunya Seventeen (yang Korea yaaa) kagak ada -__-    


Spotify

Image result for spotify logo

Karena di JOOX nggak ada lagu Seventeen, aku sampai ngeluh di Twitter. Iyalah, secara Seventeen sekarang udah merajai Hanteo chart peringkat 1-4 dan sempat masuk Billboard, masa, sih, masih nggak ada lagunya di aplikasi ini?

Kemudian, seorang teman nge-reply tweet keluhan tadi dan merekomendasikan Spotify. Akhirnya aku mencoba aplikasi ini pertama kalinya di hari itu juga. Karena pertama kali pakai, aku pun mendapatkan promo Spotify premium selama seminggu. Dan, yes, lagu-lagunya lumayan update! Karena masih premium, aku memanfaatkannya buat download semua lagu Seventeen beserta lagu-lagu lain yang aku senangi. Harapannya bisa didengarkan secara offline.

Kemudian, apa yang terjadi ketika masa premium habis?
  • Aku bahkan nggak bisa dengerin lagu yang aku download kemaren!
  • Parahnya, nggak bisa sembarang putar lagu juga. Kalau lagu itu masuk dalam suatu playlist, cuman bisa random shuffle semua lagu di playlist itu tanpa dikasih kepastian apakah kita akan mendengarkan lagu yang kita pengen dengerin di playlist itu atau nggak.  
  • Sering ada iklan juga.
  • Nggak bisa download, bikin playlist, dll.
  • Intinya, nggak bisa ngapa-ngapain. Apalagi kalau offline.
  • Kalau mau menikmati fasilitas premium, ya emang harus beli. Sering ada promo, kok.

Tapi kalau aku pengen mendengarkan lagu di tempat ber-WiFi, Spotify menjadi pilihanku. Yap, meskipun nggak bisa bikin palylist, Spotify ataupun user lain ada yang udah bikin playlist, kok. Tinggal cari playlist yang lagi cocok sama mood aja. Then click the Random Shuffle button and enjoy! Ini sebenarnya cocok sama aku yang seneng banget denger lagu secara random.  


Jadi, sebagai free user, aku emang nggak punya banyak pilihan dalam menggunakan fasilitas dalam aplikasi musik tadi. Untungnya aku masih bisa menikmati musik dengan segala keterbatasan yang ada. Mau pakai JOOX atau Spotify, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Menurutku, JOOX lebih asyik dipakai kalau offline. Sedangkan kalau lagi online lebih enakeun pakai Spotify.

How about you?



JOOX atau Spotify? (For Free User) JOOX atau Spotify? (For Free User) Reviewed by Audi on Desember 19, 2016 Rating: 5

12 komentar:

  1. Pernah pakai spotify doang.. Nah berhub dia random akhirnya pilih streaming dengerin via youtube.hehehe. btw hana baru tahu ttg joox, pernah dengar tapi blm tahu apa bedanya sama spotify. Makasih sharingnya :)

    BalasHapus
  2. Ah, aku malah nggak pernah pakai joox atau spotify...sukanya download mp3 langsung didengerin.... :) makasih sharingnya ya....

    BalasHapus
  3. Aku pakai spotify sampai sekarang. :-)

    BalasHapus
  4. Spotify bisa buat playlist sendiri kok,

    BalasHapus
  5. Aaah samaa kak aku juga udah pernah pake joox, pake sportify jugaa. Tapi yagitu suka pas lagi semangat2 nya mau dengerin lagu, eh adaa aja masalah nya. Jd langsung badmood malahan((.
    Tapi sekarang udah ngga lagi kak, aku udah nemu solusinya. Sekarang aku pake soundcloud. Di soundcloud, itu surganya para kpopers. Kelebihannya,tinggal cari lagu nya, trus masukkin ke palylist dan dengerin lagunya sampe abisminimal sekalii doang, kita udah bisa simpen dan putar ulang tuh laguu sampee seribu taun kemudian wakakakak. Enak bgt kan? . Nah kalo kekurangan nya, di soundcloud itu kalo mau cari lagu yg original agak susah terkadang. Soalnya souncloud itu semacem tempat para remixers atau coverers. Tapi, masih banyak kali di cari mah ada juga si. Selain itu di soundcloud juga jarang lagu2 barat nya, yg aku liat sampe sekarang si korea paling banyak. Mulai dari ost, lagu kpop dan banyak lagi. Trus kalo di soundcloud, emg kita bakal bisa dengerin lagu yg udah ada dipalylist selamanya, asalkan kita terus dengerin tu lagu dan jangan gadiputer lebih dari 2minggu ato sebulan. Nah untuk ngakalin kalo ttp mau dengerin lagu barat nya aku pake joox. Jadi gituuu. Eheheh panjang bgt ya? Maaf nyepam~ semoga bermanfaatt^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. gapapaa, thanks udah sharing pengalamannya ya ^^
      pake soundcloud emang lebih mudah, cuman yagitu kadang ga nemu lagu originalnya. kebanyakan cover siih

      Hapus
  6. Di Sportify kelbhnnya lagunya komplt, yang gaada dijoox psti ada disporty, cmn sayngnya sportify hnya smnggu doang grtsnya hehe... Jadinya aku pke joox ajh, krena gmpng bisa ofline hehe..
    Btw dijoox ada lagu seventeen kok, tapi emngnya nmnya pake bhsa hangul hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa aku juga baru nyadar ternyata di joox ada seventeen juga, yah walaupun lagunya juga belum lengkap sih huhu

      Hapus

Thanks for coming! ^^
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam.

Diberdayakan oleh Blogger.