Awalnya ragu, sih, mau nulis review yang panjang banget. Takut pada males baca wkwk. Tapi, ya udah, deh, daripada dipendam lama-lama mending aku ungkapkan aja. Karena panjang banget, review ini aku bikin jadi dua bagian. Di bagian pertama ini akan ada pembahasan singkat soal teaser serta scientific lyrics yang aku temukan pada lirik lagunya. Selamat membaca~
Kabar
konsep comeback Seventeen ini bermula dari Shining Diamond Concert di Seoul
hari kedua yang bertema Dark Seventeen. Dalam acara tersebut, Seungkwan ngasih spoiler kalau konsep comeback akhir
tahun nanti konsepnya sama dengan tema hari itu. Seketika dunia per-Carat-an
heboh dengah spekulasi. Banyak yang overexcited
dan berekspektasi kalo konsep mereka nanti bakalan jadi dewasa dan strong, semacam boy group lain, yang nggak bakalan segan buka baju di panggung demi
memenuhi permintaan fangirl yang haus
fanservice.
Seketika
aku jadi bad mood. Sekaligus khawatir.
Aku
suka Seventeen, mostly, gara-gara youth energy yang mereka tunjukan dari lagu
serta setiap penampilan mereka. Mereka itu boyish,
fresh, innocent, dan pokoknya jauh banget dari kesan (sok) sexy gitu
sehingga aku seneng banget sama mereka, sampai rela koleksi album dari awal
mereka debut. Denger kalau banyak yang pengen Seventeen kayak gitu, I think I can’t handle that. Menurutku,
kalau mereka gitu, apa bedanya mereka sama boy
group lain? Trus kalau mereka jadi pakai konsep itu, aku masih ngefans,
nggak, ya, sama Seventeen? Pas comeback Very
Nice kemaren aja aku udah agak protes, gimana kalo mereka langsung berubah
drastis gitu? Menurutku oke aja nurutin keinginan fans, tapi yo step by step lah.
Karena
itulah aku nggak mau berharap banyak di comeback
kali ini.
(((tapi
tetep aja beli albumnya)))
Anyway, sebelum comeback ini banyak
banget fans yang bikin teori. Tau, lah, ya Seventeen itu hobinya ngasih
spoiler. Jadi, setiap gerak-gerik Seventeen itu dianailis sedemikian rupa,
meski banyak yang maksa. Well, that’s
interesting.
Yang
paling populer adalah analisis tentang konsep comeback-nya. Ada yang bilang konsep
Seventeen nanti mafia. Soalnya Seventeen banyak melakukan pose dengan tangan
membentuk pistol. Hal yang dilakukan sama si Jojo waktu menyanyikan part-nya di
Very Nice, bagian “mwoya ottokeeh~”
![]() |
Pose pistol, diambil dari Vapp. |
![]() |
"mwoya ottoke~" |
Spekulasi ini makin diperkuat ketika Seventeen tampil dengan buku bercover “HIT ME” waktu tampil menyanyikan lagu Pretty U di Asian Artist Award 2016. Pada cover itu juga terdapat lambang Seventeen sehingga memperkuat argumen kalau buku itu berhubungan erat dengan comeback Seventeen nantinya. Ada yang nebak kalau lagunya berjudul “HIT ME” tapi kayaknya spoilernya keterlaluan kalau langsung dikasihtau begitu aja. Jadi mungkin kata-kata itu emang ada hubungannya sama comeback nanti. Tapi, ya, entahlah. Ditunggu aja.
Masa
penungguan itu dimulai dari diubahnya foto profil dan header semua sosial media
Seventeen pada tanggal 1 November 2016. Sok-sok misterius gitu. Didominasi
warna hitam dengan tulisan biru. Katanya, “Stay
tune for the next story of 17” Oke, tanda-tanda comeback udah keliatan, nih.
10
hari kemudian, tepatnya pada tanggal 11, akun official Seventeen mengupload
foto black and white para member dengan hashtag
#Dark_Seventeen #Day_and_Night #For_the_next_story_of_17. Dan para pemuja dark concept langsung kegirangan. Sedangkan
aku udah harus menabahkan hati buat mengucapkan selamat tinggal pada outfit
cerah-cerah pastel atau wajah penuh ekspresi ceria waktu peform. Meskipun
begitu, fotonya si Jojo sumpah keren banget sampai aku jadiin wallpaper.
Setelah
foto tadi diupload, Carat digantungin lagi selama beberapa hari. Tanpa tahu
tanggal comeback dan title track-nya apa. Pada tanggal 20 November 2016,
akhirnya beberapa keraguan itu terjawab sudah! Tepatnya diuploadnya foto si
leader memungut botol di pinggir pantai, disertai caption tanggal comeback (5
Desember 2016) serta nama albumnya (Going Seventeen).
Foto profil dan header pun diganti juga dan jelas banget menonjolkan "Going Seventeen". Hari berikutnya yang muncul adalah foto member Seventeen per unit dengan tema Make A Wish, Make It Happen, dan Make The Seventeen. Melihat foto-foto itu, harapanku timbul kalau comeback mereka ini nggak se-dark yang dibayangin banyak fans.
Foto profil dan header pun diganti juga dan jelas banget menonjolkan "Going Seventeen". Hari berikutnya yang muncul adalah foto member Seventeen per unit dengan tema Make A Wish, Make It Happen, dan Make The Seventeen. Melihat foto-foto itu, harapanku timbul kalau comeback mereka ini nggak se-dark yang dibayangin banyak fans.
Kalau
soal foto, aku nggak mau banyak bahas. Sebenarnya foto teaser ini ada kaitannya
sama MV, tapi nanti dipaparkan sekalian sama pemaparan MV. Pokoknya langsung
skip aja ke pengumuman track di album ini. Mini album ini ternyata isinya ada 8
track dengan BOOMBOOM sebagai track utama! Sebuah kejutan karena mini album
biasanya cuma berisi 5 track.
Aku memiliki ekspektasi kalau lagu BOOMBOOM akan menjadi candu. Biasanya kalau judul seperti ini, judul ini bakalan diulang-ulang dalam lirik lagunya sehingga orang yang dengerin nantinya bakalan langsung terngiang sama lagu ini. Misalnya kayak lagu di bawah ini:
Dumb
Dumb – Red Velvet: dumb-dumb-dumb-dumb-dumb-dumb-dumb-dumb
Sorry
Sorry – Super Junior: sorry sorry sorry sorry negenegenege pwajo
Bang
Bang Bang – Big Bang: Bang Bang Bang! *terereret*
Boombayah
– Black Pink: Boombayah! Yayaya boombayah~ yayaya boombayaiyaiyaiya~ boomboomba
boomboomba, oppa~
Mansae
– Seventeen: manserrmanserrmansae yeah! Manserrmanserrmansae yeah~
Setelah
menunggu beberapa hari, akhirnya kesempatan buat dengerin bocoran dari lagu BOOMBOOM
tiba dengan diuploadnya video highlight medley dari track album ini. Reaksiku
masih biasa aja. Lagunya kurang nempel. Malah aku lebih excited buat denger lagu track 5, yaitu Quick Pace. Yah, mungkin
emang belum ngeluarin killer move aja.
Lirik yang isinya “BOOMBOOM” aja nggak ada pada highlight-nya.
Teaser
MV pertama keluar juga keesokan harinya. Teaser berdurasi 15 detik itu
menampilkan kapal dalam botol yang ditemukan oleh Jeonghan, disertai dengan
adegan yang berlalu terlalu cepat sampai disaranin buat mutar video itu dengan
kecepatan 0.25 biar ngerti ada apa saja di balik video tadi. Background music-nya pun cuman instrumen
saja tanpa ada suara orang nyanyi.
Karena
judulnya Teaser MV 01, pasti ada lanjutannya dong teaser ini. Nah, pas nunggu
lanjutan teaser, tepatnya tanggal 2 Desember 2016, Mnet Asian Music Award
(MAMA) 2016 diselenggarakan di Hong Kong. Seventeen jadi salah satu pengisi
acaranya dengan berkalaborasi bersama Gfriend. Karena tanggal acara MAMA dengan
comeback-nya deketan, pernah terpikir coba aja Seventeen sekalian comeback di
MAMA biar promosinya greget. Tapi, ya, nggak berekspektasi juga, sih.
TERNYATA,
ANGAN-ANGAN ISENG INI TERWUJUD!!
Meski
cuman semenit lebih dikit, dari sini aku udah ngerasa kalau memang lagu ini
bakalan jadi candu. Apalagi ada lirik HIT ME HIT ME HIT ME yang sudah dispoilerkan
sejak AAA 2016. Setelah MAMA selesai, tepatnya jam 00 KST, teaser kedua pun
muncul. Tapi nggak ngaruh banyak buatku. Soalnya lagu yang agak lebih lengkap
udah ditampilin di MAMA tadi. Sementara teaser ini melengkapi adegan yang akan
diceritakan di MV lengkapnya.
MV
ini bakalan keluar tanggal 4 Desember jam 23.30 KST. Diumumin sendiri sama staf
Pledis melalui SNS. Trus tiba-tiba ada tweet lagi kalo upload-nya didelay.
Yaelah, semacam Singa Air aja. Namun akhirnya MV ini beneran diupload tengah
malam.
Reaksiku:
OMG THIS SONG IS A DOPE!
Nggak
kayak Very Nice, lagu ini langsung nempel di telingaku dan menggoda banget buat
didengarkan berkali-kali. MV-nya juga menggoda sekali buat ditonton
berkali-kali.
Lagunya
diawali dengan “Seventeen-teen-teen”, setidaknya ada signature yang lebih jelas daripada cuman nyebutin angka berbahasa
Spanyol (nyindir lagu sebelumnya). Untuk jalan cerita lagu, kayaknya nggak
terlalu nyambung banget sama lagu sebelumnya. Aku udah pernah bilang kalau
kayaknya comeback setelah Very Nice itu lagunya akan bercerita soal kelanjutan
dari acara ngedate. Ternyata lagu ini ceritanya soal have a crush on someone lagi. Semacam Mansae, tapi
pengaplikasiannya kayak “jantung meledak” yang di MV Very Nice sehingga sempat
terpikir kalau cerita di MV Very Nice ketuker sama MV BOOMBOOM. But who I am to judge.
Karena
konsepnya lebih mature dan ada beberapa member yang baru ikut CSAT (Semacam
SBMPTN di Korea sono), maka beberapa istilah sains muncul dalam lirik lagu ini.
Seperti “You are my biorhythm”-nya
S.coups. Biorhythm itu apa? Berikut pengertiannya yang aku ambil dari
Wikipedia:
A biorhythm (from Greek βίος - bios,
"life" and ῥυθμός - rhuthmos, "any regular recurring motion,
rhythm") is an attempt to predict various aspects of a person's life
through simple mathematical cycles.
Jadi,
istilah itu artinya memprediksikan apa aja yang terjadi dalam hidup seseorang
berdasarkan beberapa aspek (fisik, emosional, intelektual) dengan perhitungan
matematika. Istilah ini ditemukan oleh seorang dokter bernama Wilhelm Fliess
pada abad ke-19. Dari biorhythm ini kita dapat mengetahui ritme hidup kita dari
aspek tadi. Ada siklus naik-turunnya juga. Ini bukan ngeramal nasib, ya.
Sepenangkapku, sih, ngeramal mood.
Kalau dianalogikan dengan Meteorologi, yang diramal itu bukan bencananya, kayak
besok itu bakalan banjir apa nggak. Tapi prediksi cuacanya, besok hujan atau
nggak. Perlu waspada atau nggak. Gitu, lho.
Ketika
S.coups bilang “You’re my biorhythm”,
kayaknya dia mau bilang kalau cewek yang dia taksir itu berpengaruh terhadap
perhitungan chart biorhythm-nya, baik
dari aspek fisik, emosional, sampai intelektual.
Kemudian
ada lagi lirik dari rap Dino:
You without me is zero
If I’m together with you, then the synergy
is several times more
So that’s why I substitute you with me
With the answer of us
I’m going to make an equation of love
(sumber:
kpopscene.com)
Kalau
ini beneran simple math equation. Persamaannya nanti gini:
Kamu
– Aku = 0
Kamu
+ Aku = Kita
Kita
= Cinta
Cheesy,
tapi okelah. Boleh.
Sebenarnya
ada lagi, sih, scientific lyric lainnya,
yaitu part-nya si Jojo waktu bridge.
Dia bilang “The you of yesterday and the
me of tomorrow” ini kayak bau-bau teori relativitas Einstein tapi susah,
ah, ngejelasinnya. Wkwk.
Mau tau apa goal yang harus dicapai oleh Seventeen? Bagaimanakan mereka mencapai goal tersebut? Apakah berhasil? Penjelasannya ada di part selanjutnya. Stay tune!
Gambar pada postingan ini sebagian besar diambil dari Facebook Fanpage Seventeen.
Review MV Seventeen - BOOMBOOM (Part 1)
Reviewed by Audi
on
Desember 11, 2016
Rating:

makin expert kamu Aud hihihii.
BalasHapusDiexpert-expertin ini mbak wkwk
Hapus