Yang Menarik Saat SMA (Part 1)

Tak terasa sudah hampir 12 tahun aku menghabiskan masa hidupku di bangku sekolah. Sebentar lagi aku akan bermetamorfosis menjadi anak kuliahan. Kata guru-guru yang memang sudah makan asam garam dalam pengembaraan dunia fana ini: kehidupan yang sesungguhnya akan dimulai saat kita kuliah karena pada saat itulah kita akan menemukan berbagai macam spesies manusia yang mungkin belum kita jumpai sebelumnya.

Sebelum masuk pada masa-masa ribet itu, aku pengen nge-review mengenai apa yang sudah aku dapatkan selama hampir tiga tahun SMA ini. Seperti kata sinetron: masa SMA adalah masa-masa terindah di antara masa-masa sekolah lainnya. Ah, masa??

Untuk membuktikan pernyataan tersebut, aku akan mengumpulkan hal-hal menarik yang aku dapat selama SMA lewat tulisan blog ini. Tulisan ini akan terbagi menjadi beberapa part dan dimulai dari paragraf selanjutnya. Tapi perlu diingat bahwa hal-hal yang ada di sini bersifat subjektif karena hanya berdasarkan pengalamanku saja (semoga kalian ngerti).

Aku mempunyai garis kehidupan yang menurutku unik. Setiap aku menempuh jenjang pendidikan yang baru, semakin jauhlah aku dari rumah. Waktu SD, aku masih diantar oleh abahku dengan motornya sejauh 2 km setiap pagi. Ketika aku masuk SMP, abahku mengantarku dengan mobil sejauh 80 km setiap tiga kali setahun. Ketika aku sudah masuk SMA, abahku mengantarku dengan mobilnya, masih sekitar 80 km, tapi cuma sampai bandara. Setelah itu, aku pun dibawa terbang oleh pesawat yang akan membawaku menyeberangi pulau. Itu juga terjadi sekitar tiga kali setahun. Intinya: SD di kota kelahiran (Kandangan). SMP di kota lain, tapi masih satu provinsi (Martapura). SMA di kota lain, beda provinsi, beda pulau (Bandung).

Jangan-jangan aku bakalan lebih jauh lagi dari rumah pas kuliah.... #abaikan

Oke, alasan aku bisa terdampar sampai Bandung itu adalah akibat dari turunnya secercah keberuntungan yang terciprat pada jiwa yang pasrah. Tidak perlu dijelaskan secara detail. Yang penting sekarang aku sudah on the way lulus dari sekolah ini.

Pribadi BBS, Bandung (source: Google)

Kesan pertama ketika berada di sekolah ini (secara jujur dari pikiranku yang polos):

1. Wah, sekolahnya persis kayak yang di brosur.

2. Wah, bangunan sekolahnya sampai lantai tiga.

3. Kok asrama ceweknya jauh sih? Ngangkat kopernya repot nih -___- (soalnya pertama kali kita diturunin di depan sekolah, bukan di asramanya)

4. Wah, Pak Satpamnya ramah yaaa

5. Wah, itu ibu asrama yang orang Turki cantik yaaa (nunjuk Kubra Abla)

6. Wah, ternyata ibu itu bisa bahasa Indonesia!

7. Wah, ternyata ibu itu dipanggilnya abla.

8. Abla itu apa? Abla kadabla? 

9. Bandung dingin yaaaa, kayaknya aku nggak bakalan mandi pagi deh #eh eh eh 

10. Wah, makanannya enak (kan kesan pertama) 

11. Wah, ternyata di dekat asrama banyak yang melihara anjing ya (soalnya di tempatku jarang banget nemu anjing)

12. Wah, beruntung banget nih dapat sekolah yang di Bandung. Serba dekat soalnya. Apa-apa tinggal nyeberang (ke Alfamart, Indomaret, ATM, kantor pos, ayam Sabana, dll.)

13. Wah, asramanya bagus (kan baru dirapiin pas kita datang) 

14. Wah, tempat sampahnya bagus~ 

bak sampah yang menarik perhatianku

Itu baru kesan pertama. Kemudian, waktu menuntunku untuk menjalani kehidupan yang baru, di kota yang baru, dengan teman-teman yang baru. Akan diulas di part selanjutnya. Jangan kemana-mana~!