Introducing My New Hobby: Event Hunting



Menghadiri sebuah acara di Komunitas Salihara
Sepertinya aku harus berterima kasih kepada kampus yang udah ngasih banyak banget waktu nganggur. Berkat waktu luang itu, aku jadi memiliki hobi baru: berburu acara.

Kenapa aku sampai berburu acara?

Well, aku adalah orang yang nggak betah buat berlama-lama di satu tempat. Dan aku sering banget merasa hampa jika dalam satu hari aku cuman diam doang di kosan doing nothing at all. Untungnya kosan punya wifi, hehehe. Yap, meskipun ada wifi juga, jika ngenet udah nggak tau mau ngapain ya udah skak mat. Trus di sela-sela kebosanan itu tiba-tiba terlintas sebuah ide iseng, “Duh, nggak betah banget di kosan. Pengen jalan. Nyari acara, ah...”

Pada awalnya, aku cari pakai Google. Keyword-nya: event jakarta tanggal ini ini ini. Daaaan, jegejeng, dipertemukanlah aku dengan sebuah event kece. Deket lagi dengan tempatku. Langsung, deh, besoknya caw ke tempat.

Setelah itu, aku malah jadi tambah semangat buat berburu acara. Aku memanfaatkan Google pada awalnya sehingga aku dibimbing masuk ke situs yang emang khusus menginfokan event. Nah, beberapa waktu kemudian, barulah aku tahu cara yang lebih praktis buat update event: Twitter!

Sebuah akun Twitter informasi event atau media partner biasanya ngetwit info acara sebuah event yang melakukan kerjasama publikasi dengan mereka. Jumlah tweet yang muncul, setahuku, tergantung kesepakatan antara penyelenggara event dengan media partner. Yang pastinya, pada H-1 dan hari H event itu berlangsung, media partner bakal ngetweet lagi sebagai reminder sehingga kita yang pengen menghadiri acara itu bakal ngeh. Nah, ini menurutku enaknya nyari event lewat Twitter.
Selain akun Twitter khusus info event, akun-akun Twitter yang worth to follow adalah akun-akun orang yang diidolakan atau akun-akun perusahaan atau komunitas yang menyelenggarakan acara yang sekiranya bakal kamu suka.

Untuk orang yang diidolakan, seperti public figure, biasanya kalau ada ngisi acara di mana, mereka akan ngetweet yang isinya kira-kira kayak gini: Hai, jangan lupa ya hadir ke acara ini di sini, soalnya ada aku, lhooo. Kan, lumayan, kalo datang ke event si doi bisa ketemuan plus minta foto bareng. Ada, deh, bahan buat update Instagram.

Sedangkan akun-akun perusahaan, ada beberapa yang nggak begitu mengandalkan media partner. Jadi, kalo pengen tahu acara dia, kita musti stalk akunnya dia aja. Aku kasih contoh, nih. Kayak Penerbit Gagas Media (@GagasMedia). Gagas ini sering banget, lho, ngadain acara bedah buku, jumpa penulis, dan sebagainya. Acara-acara seperti ini sering dipublikasi secara mandiri oleh akun yang bersangkutan. Kalo minat banget dan pengen tau acara-acara mereka, musti follow akunnya, deh.

Trus, apa aja, sih, keuntungan menghadiri event-event?

  1. Yang pastinya ngisi waktu luang. Daripada nggak ngapa-ngapain.
  2. Bertemu dengan banyak orang. Pertemuan kayak gini boleh banget dimanfaatkan buat networking. Asyik, lho, punya kenalan di mana-mana. Siapa tahu ketemu jodohnya juga. Halah.
  3. Mendapatkan ilmu baru yang nggak bakal didapatkan di tempat kuliah. Apalagi kuliah jurusanku, Meteorologi, yang sampai hari kiamat pun nggak bakalan pernah ngasih mata kuliah yang ngebahas tentang social media strategy atau rencana pembangunan kota.
  4. Punya bahan tulisan di blog. Khususnya buat blogger, nih.
  5. Jadi lebih tau banyak tempat. Sekalian jalan-jalan menjelajahi kota.
  6. Mendapatkan kesenangan tersendiri karena menghadiri acara yang disukai.
  7. Mendapatkan pengalaman berharga yang nggak bakal terlupa seumur hidup dan bisa dijadikan pembelajaran untuk hidup di masa mendatang.
  8. Mendapatkan sertifikat, makan siang, atau snack, ini kalo datang seminar atau workshop, sih, hehehe.
Meskipun banyak keuntungan yang didapat ketika menghadiri sebuah event, ada pula hal-hal yang perlu diperhatikan:


  1. Datanglah ke event yang emang bener-bener kamu banget. Ini supaya kamu ngerasa waktu yang kamu habiskan di sana tidak sia-sia.
  2. Perhatikan apakah event tersebut memerlukan registrasi atau nggak. Soalnya ada beberapa event yang kapasitas tempatnya terbatas. Jadi, perlu ada registrasi sebelum hari H.
  3. Teliti pula apakah event tersebut gratis atau berbayar. Hitung-hitung budget, ya.
  4. Usahakan baterai HP penuh saat datang ke sebuah event. Nggak mau, kan, kelewatan momen berharga?
Jenis-jenis event yang biasa di-share:

  •  Seminar
  • Workshop
  • Pameran/Festival/Expo
  • Talkshow
  • Bedah Buku
  • Lomba
  • Konser/Teater/Pentas Seni
  • Launching
Terakhir, inilah rekomendasi website serta akun Twitter buat berburu acara. Semoga bermanfaat!

@SeputarEvent
@KampusUpdate
@EventJakarta (bagi yang domisili di Jakarta)
Introducing My New Hobby: Event Hunting Introducing My New Hobby: Event Hunting Reviewed by Audi on Desember 20, 2015 Rating: 5

2 komentar:

  1. emang mendingan ikutan event dari pada bengong di kosan. di kosan terus juga bosen yah mau ngapain, kayak ayam angkrem malah.
    bener banget itu keuntunganya. kalo acra di kampus sebagai anak kost keuntungan no 8 yang sering di cari.

    BalasHapus

Thanks for coming! ^^
Komentar yang masuk akan dimoderasi terlebih dahulu untuk menghindari komentar spam.

Diberdayakan oleh Blogger.